Margonda | https://jurnaldepok.buzz
Sekitar 10 ton sampah perhari dari Kota Depok dibuang ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah melakukan pembuangan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo hanya 10 ton per hari.
“Kami sudah mulai pecah telur, pecah untuk mengirimkan sampah ke Nambo sebanyak 10 ton. Saat ini sampah Kota Depok yang diangkut menggunakan konvektor sekitar 7,8 ton sesuai kapasitas,” ujarnya.
Dikatakannya, pengiriman sampah akan dilakukan secara simultan dan sampah yang dikirim ke TPPAS Lulut-Nambo merupakan sampah di area Margonda.
Ia menjelaskan, awal perjanjian kerjasama itu punya kapasitas 2.300 ton per hari, untuk regional kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Pemkot Depok, Pemkot Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Apabila TPPAS Lulut-Nambo sudah beroperasi secara maksimal, Pemerintah Kota Depok mendapatkan kuota 500 ton. Namun Agustus 2024, terdapat kuota tambahan sebanyak 50 ton dibagi empat daerah. Kuota tambahan 50 ton dibagi empat, Depok mendapat jatah 10 ton,” katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan dua unit excavator untuk dioperasikan di Tempat Pembuangan Akhir Cipayung, Kota Depok. Penyerahan dua unit excavator tersebut disalurkan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Dia mengatakan, setelah diterima, excavator menjalani tahapan commissioning unit atau pengecekan fungsi.
“Tahapan ini bertujuan untuk memastikan unit layak atau tidak untuk digunakan dan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” pungkasnya. n Aji Hendro